BATIK lukisan Indonesia
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan pembuatan blog saya yang berjudul “Batik”. Saya juga bersyukur atas berkat rezeki dan kesehatan yang diberikan sehingga saya dapat mengumpulkan bahan - bahan materi pembuatan blog ini dari internet. Saya telah berusaha semampu saya untuk mengumpulkan berbagai macam bahan tentang batik.
Saya sadar bahwa blog yang saya buat ini masih jauh dari sempurna, karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu,saya mohon bantuan dari para pembaca.
Demikianlah blog ini saya buat,jika ada kesalahan dalam penulisan,saya mohon maaf yang sebesarnya dan sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
BAB II
PERMASALAHAN
teman-teman semua pasti sudah tidak asing lagi dong dengan yang namanya batik.Yah lukisan gambar bangsa indonesia yang digambar diatas kain itu memang sangat unik dan kreatif bahkan terkenal hingga mancanegara.Batik sering kali digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk acara penting.
Untuk teman-teman yang pecinta batik apakah teman-teman mengetahui asal mulanya batik?berbagai jenis dan macamnya?bagaimana pembuatannya?produsen batik terkenal hingga pengakuan bangsa lain terhadap lukisan bangsa Indonesia ini?Teman-teman tahukah kalian,bahwa semua corak batik itu punya makna yang mendalam loh.Tentunya kalian penasarankan apa arti dari semua batik yang sudah pernah kalian lihat?
Yuk kita cari tahu bersama 😉
BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian Batik
Batik adalah kain yang dilukis menggunakan canting dan cairan lilin malam sehingga membentuk lukisan-lukisan bernilai seni tinggi diatas kain mori. Batik berasal dari kata amba dan tik yang merupakan bahasa jawa, yang artinya adalah menulis titik. Kalau jaman dulu disebutnya ambatik.
Ada juga definisi lain yang bilang kalau sebenarnya kata batik itu asalnya dari kata titik, yang lalu ditambahkan kata mba sehingga menjadi mbatik. Sehingga batik itu diartikan sebagai seni membuat titik, atau menitik. Dengan kata lain, batik itu adalah sebuah metode pembuatan kain.
"Batik bukanlah kain yang berlukiskan motif kultural (E.g. motif Sidoluhur, motif Megamendung, dkk.) saja. Batik tidak ada hubungannya dengan bentuk motif. Ditarik dari arti kata batik pada KBBI dan pengertian asal kata batik (amba titik) maka batik adalah kain yang berlukiskan motif, yang dilukiskan dengan cara menahan warna dengan lilin malam. Sehingga apabila motif pada kain tersebut tidak berbentuk kultural sekalipun, namun lebih ke arah modern (E.g. kotak-kotak, garis-garis, otomotif, polkadot dkk.), maka kain tersebut tetap disebut sebagai batik."
Asal Muasal Batik
Sebenarnya tidak ada sejarah yang pasti mengenai batik. Namun keindahan batik ini kabarnya sudah ditorehkan sejak 2000 tahun silam di Timur Tengah, Asia Tengah, dan India.
Di peradaban mesir kuno, teknik membatik digunakan untuk membungkus mumi dengan kain linen. Kain linen ini dilapisi cairan lilin, kemudian digores dengan benda tajam semacam jarum atau pisau untuk menorehkan motifnya.
Mumi yang telah diberi corak dengan teknik membatik.
Kemudian kain dicelup ke berbagai cairan pewarna seperti darah atau abu. Selanjutnya, setelah warna tersebut meresap maka kain linen ini direbus untuk melunturkan lilinnya. Sehingga bagian yang tidak terlapisi oleh lilin akan berwarna sesuai pewarnaan, sedangkan bagian yang terlapisi lilin akan berwarna dasar kain.
Pada Jaman Dinasti Tang (tahun 618-690) di Cina, teknik seperti ini juga sudah dijumpai. Bahkan pada jaman Dinasti Sui (tahun 581-618) teknik ini sudah dipraktekan lho. Karena Cina adalah bangsa pedagang yang berkeliling dunia, teknik ini kemudian menyebar ke banyak benua seperti Asia, Amerika, Afrika, bahkan sampai ke Eropa.
Medium yang digunakan untuk menahan warna berbeda-beda pada setiap negara. Ada yang menggunakan bubur kanji, bahkan ada yang menggunakan bubur nasi yang dikeringkan. Ternyata tidak semuanya menggunakan lilin. Ada dugaan bahwa asal muasal teknik membatik ini datang dari bangsa Sumeria (Sekarang Irak Selatan).
Batik dari Timur Tengah.
kemudian, lalu para pedagang yang berasal dari India-lah yang membawa teknik ini ke Indonesia. Pada abad ke-6, teknik ini dibawa ke pulau Jawa. Teknik ini kemudian mulai tersebar luas dan dikembangkan oleh masyarakat Jawa.
Berdasarkan Rens Heringa, pada bukunya Fabric of Enchantment: Batik from the North Coast of Java (1996), batik pertama kali ada di Indonesia sekitar tahun 700an. Diperkenalkan oleh orang India, pada saat Raja Lembu Amiluhur (Jayanegara), yang merupakan raja kerajaan Janggala menikahkan putranya dengan seorang putri India.
Dalam bagian lain buku itu, disebutkan kalau batik dalam bentuk yang lebih primitif justru sudah dimiliki oleh orang Toraja (Tana Toraja, Sulawesi Selatan) bahkan sebelum ada di tanah Jawa.
Pada abad ke-12, ditemukanlah teknik membatik dengan canting, dimana lilin ditorehkan menggunakan alat ini. Pada saat inilah istilah membatik (ambatik) lahir kedunia.
Hanya di Indonesia, terutama di pulau Jawa yang pada waktu itu menggunakan canting untuk menorehkan lilin ke permukaan kain mori. Nah, canting inilah yang membuat batik Indonesia sangat mendetail dan kaya motif dibandingan batik di belahan dunia lain.
Batik dan Orang Eropa
Sir Thomas Stamford Raffles di dalam bukunya “History of Java” (London, 1817) pertama kali menceritakan tentang batik kepada dunia. Dalam buku tersebut, Raffles memamerkan setidaknya 100 motif batik yang pernah ia jumpai, berikut dengan cara pembuatannya.
Namun sayangnya, koleksi batik Sir Thomas Stamford Raffles pada hari ini tinggal tersisa 2 buah. Yang mana keduanya bisa anda lihat di Museum of Mankind, London.
Batik Milik Sir Thomas Stamford Raffles di Museum of Mankind, London.
Pada tahun 1873, seorang saudagar Belanda yang bernama Van Rijekevorsel, menghibahkan batik yang diperolehnya di Indonesia kepada sebuah museum etnik di Rotterdam. Batik tersebut lalu dipamerkan pada Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, dan memukau masyarakat luas dan para seniman disana. Ini merupakan bukti bahwa batik dianggap seni bernilai tinggi oleh orang luar.
TEKNIK PEMBUATAN BATIK
Batik-batik yang kita temui, merupakan hasil kreasi dari orang-orang yang berjiwa seni tinggi. Setiap daerah memiliki keunikan dalam motif, teknik pembuatan dan makna simboliknya.
Dilansir dari berbagai sumber, mari kita intip macam teknik pembuatan batik:
1. Teknik Canting Tulis
Teknik canting tulis adalah teknik membatik dengan menggunakan alat yang disebut canting yang biasanya digunakan di Jawa. Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam pada sebagian pola di kain mori. Ini membutuhkan ketelitian yang tinggi, dan keuletan seniman, tak heran batik tulis mahal. Saat kain dimasukkan ke dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup malam tidak terkena warna. Membatik dengan canting tulis disebut teknik membatik tradisional.
2. Teknik Celup Ikat
Teknik celup ikat merupakan pembuatan motif pada kain dengan cara mengikat sebagian kain, kemudian dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Setelah diangkat dari larutan pewarna, ikatan dibuka sehingga bagian yang diikat tidak terkena warna. Sejalan perkembangan zaman, teknik celup ikat tidak hanya juga dilakukan dengan cara disiram, disuntik, spray, dan lain-lain. Celup ikat menggunakan tali, benang, dan karet sebagai bahan penghambat atau perintang warna. Celup ikat dikenal dibeberapa daerah di Indonesia dengan nama jumputan, tritik (Jawa Tengah dan Yogyakarta) , Sasirangan (Banjarmasin) dan Pelangi (Palembang).
3. Teknik Printing dan Cap
Teknik printing dan cap menggunakan canting cap. Canting cap merupakan pelat berisi gambar yang timbul. Proses pembuatannya permukaan canting cap dicelupkan dalam cairan malam. Kemudian, dicapkan pada kain mori, dan akan meninggalkan motif. Keuntungan menggunakan canting cap yaitu proses pemalaman lebih cepat.
Berbeda dengan batik cap, batik printing ini proses pewarnaan hanya satu sisi kain mori saja.
Sehingga warna dari batik sablon printing ini lebih cepat pudar.Kelebihan dari teknik batik sablon printing adalah kecepatan dalam produksinya, yang sekali cetak satu warna hanya membutuhkan waktu 5 menit. Selain itu motif batiknya juga lebih detail.
4. Teknik Colet
Batik tulis warna yang motif batiknya dibuat dengan teknik colet. Teknik colet disebut juga dengan teknik lukis, dengan cara mewarnai pola batik dengan cara mengoleskan cat atau pewarna kain jenis tertentu pada pola batik dengan kuas. Teknik colet membutuhkan cita rasa seniman yang tinggi, kreatifitas dan skill maupun pengkombinasian warna dari pelukis batik ini. Semakin kecil, rumit dan detil gambar yang di hasilkan, semakin tinggi nilai seni dan nilai jual dari batik colet ini.
Makna Batik
Batik ternyata punya makna mendalam loh..
Sebenarnya batik adalah sebuah kesenian yang penuh dengan makna. Batik bukan hanya sekedar corak yang digambar oleh seniman batik.
Sebelum jaman kemerdekaan, banyak daerah-daerah pusat perbatikan yang menjadikan batik sebagai alat perjuangan ekonomi. Dalam melawan perekonomian Belanda. Sehingga disini batik mempunyai makna yang sangat dalam.
Batik lebih sering digunakan sebagai bawahan pada tempo dulu.
Batik disetiap daerah memiliki motif yang bervariasi, dan tentunya makna yang berbeda-beda. Menurut Kuswadji K. (1914 – 1986) seorang pelopor seni batik berpendapat bahwa batik itu tidak cuma sekedar gambar atau ilustrasi saja.
Ia mengatakan bahwa setiap batik itu memiliki makna. Makna tersebut bisa sudah cukup dikenal, seperti batik Kawung yang maknanya adalah penggambaran bahwa itikad yang bersih itu merupakan sebuah ketetapan hati yang tidak perlu diketahui oleh orang lain.
Atau makna tersebut bisa tersirat, seperti sebuah pesan yang tersembunyi dalam gambar. Karena motif – motif batik tersebut tidak lepas dari pandangan hidup pembuatnya, dan pemberian namanya pun berkaitan dengan suatu harapan.
Adapun motif – motif batik yang dibuat karena campur tangan sejarah. Seperti batik Hokokai yang dipengaruhi oleh penjajah jepang di Indonesia. Sehingga motif tersebut menyimpan sebuah cerita.
Mengenal Brand Batik Premium
Brand batik premium di Indonesia memberikan batik berkualitas tinggi dengan bahan kain yang sangat baik dan juga desain batik yang sangat baik. kita tahu, batik merupakan salah satu warisan budaya di indonesia. bahkan sudah di akui di dunia melalui UNESCO. Di indonesia banyak sekali brand-brand batik. Mulai dari yang toko-toko kecil hingga ke toko besar dengan dessainer-desainer ternama. Dari banyaknya brand batik, terdapat 3 Brand Batik Premium. Brand ini cukup mudah di temukan, karena di pusat perbelanjaan atau di kota-kota besar telah ada outletnya. Brand Batik Premium yaitu Danar Hadi, Batik Keris, dan Parang Kencana. Setiap brand tersebut memiliki desain yang berbeda-beda. Penggunaan kain batik untuk fashion pun juga berbeda.
Batik, karya Seni Bernilai Tinggi
Batik kita tahu merupakan warisan dari nenek moyang. Batik yang merupakan karya seni, sudah menjadi bagian dari indonesia sejak dahulu.di berbagai daerah di indonesia memiliki batiknya sendiri. Artinya, setiap daerah memiliki batik dengan corak berbeda-beda. Cork, motif dan ornament batik yang berbeda-beda di akibatkan karena banyak hal, mulai dari bangsa asing yang ada di Indonesia hingga ke filosofi di baliknya. Ya setiap corak dan motif pada batik memiliki arti tersendir. Menurut tekniknya, batik di bedakan menjadi dua yaitu batik tulis dan batik cap. Batik tulis di kerjakan secara manual. Setiap corak dan motifnya benar-benar di lukis dengan tangan. Maka dari itu, tak heran batik tulis lebih mahal dari pada batik cap. Bahkan pembuatannya membutuhkan waktu bulanan hingga tahunan. Batik cap di buat dengan cara di cap. Terdapat cetakan batik yang terbuat dari tembaga, cetakan tersebut di celupkan ke lilin cair dan kemudian di capkan ke kain. Biasanya batik cap ini memiliki desain simpel tidak ribet. Untuk membuat kain batik cap hanya membutuhkan waktu harian saja.
3 Brand Batik Premium Indonesia
Dari banyaknya brand batik di indonesia, ini dia 3 Brand Batik Premium.
- Parang Kencana
Brand Batik Premium yang pertama adalah parang kencana. Parang Kencana di dirikan oleh Mariana Sutandi, dua dekade lalu. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas mereka menggunakan teknik tradisional dalam pewarna kain tahan lilin yang elegan dan berbeda dengan produk lainnya. setiap kain di buat oleh perajin terampil dan berpengalaman. Terdapat 400 peranjin batik yang terampil di sini. Walaupun menggunakan teknik tradisional, batik parang kencana memiiliki desain modern dan klasik. Desain-desainnya cocok untuk segala kegiatan ada. produk di sini di desain oleh 5 desainer batik dan 7 desainer busana. Kebutuhan fashion anda, baik untuk acara resmi atau tidak resmi, di sediakan di sini. Ada bisa menemukan outlet dari parang kencana dengan mudah, karena mereka telah membuka gerai hingga 300 dan tersebar di Pekalongan, Jakarta dan Cirebon.
- Batik Keris
Merek yang satu ini pasti tak asing di telinga anda. batik dari Batik Keris telah berkecimpung dalam dunia batik lebih dari 90 tahun. Awalnya mereka hanya industri rumahkan, kemudian produk mereka terus berkembang hingga bisa membuat pabrik garmen. Dan sekarang banyak sekali outlet Batik Keris yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Batik Keris memprioritaskan kualitas dan juga warisan budaya Indonesia yang telah turun menurun. Pada Awal pendirian Batik Keris kualitas dan melestarikan budaya sudah menjadi dasarnya. Hingga terbentuklah sebuah visi “Batik Keris sebagai pusat kerajinan nusantara, punya tujuan melestarikan budaya nusantara melalui desain dan produk-produk (koleksi dan kerajinan) budaya nusantara”. Inovasi-inovasi dari produk Batik Keris selalu hadir tanpa menghilangkan ciri khas batik. Banyak sekali koleksi yang tersedia di sini, mulai dari katun primisima, polister, sutra, dan lain-lain, modelnya pun beda-beda. Dan yang terpenting trendi.
- Batik Danar Hadi
Batik ini juga sangat terkenal. Bahkan karena telah mengabdi sejak 1967, terdapat museum Danar Hadi. Batik Danar Hadi sudah mendapatkan popularitas untuk keindahan dan keanggunan sebuah batik. Dengan desainnya sangat baik, mereka mengajak para kawula muda modern tak hanya terbius oleh korea atau barat namun terbius juga oleh keindahan batik. Dan akhirnya batik pun dapat lestari. Danar Hadi hari dengan desainnya yang sangat bagus dan kualitasnnya juga sangat tinggi. Kini anda bisa menemukan batik Danar Hadi premium di berbagai penjuru Indonesia.
Batik merupakan warisan budaya indonesia. banyak sekali orang atau toko yang menjual batik. Danar hari, Batik Keris dan parang kencana adalah 3 brand batik premium.
Batik Ditetapkan UNESCO Sebagai Warisan Budaya Indonesia, Pakai Yuk!
Jakarta - United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) hari ini, Jumat (2\/10\/2009) menetapkan batik sebagai warisan budaya milik Indonesia. Hari yang dinanti-nantikan oleh seluruh penduduk ini pun dijadikan sebagai hari batik.
Rencananya, pengukuhan batik Indonesia oleh UNESCO akan dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Hal ini telah ditegaskan oleh Menteri Ad-Interim Kebudayaan dan Pariwisata, Mohammad Nuh yang ditemui di Departemen Kominfo, Rabu (30\/9\/2009) lalu.
\\\"Pengukuhan batik Indonesia oleh UNESCO akan dilakukan kurang lebih pada pukul 20.00 WIB dan Presiden akan mendeklarasikannya secara resmi pada pukul 21.00 WIB\\\" kata M Nuh.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memakai batik pada 2 Oktober secara serentak. Hal ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur atas prestasi serta anugerah yang telah diraih oleh bangsa Indonesia. Seruan ini pun langsung diikuti oleh para kepala daerah di Indonesia.
Tak cuma itu, Persatuan Pelajar Indonesia se-Malaysia (PPIM) tidak ketinggalan mengimbau para pelajar Indonesia yang ada di Malaysia untuk menggunakan batik.
\\\"Bersama ini kami ingin menyampaikan berita dan himbauan bahwa Persatuan Pelajar Indonesia se-Malaysia sedang menggiatkan program yang kami namakan \\\'BERDUA BERBATIK\\\' yang merupakan kepanjangan dari “bersama di dua Oktober berbatik\\\",\\\" ujar Ketua Umum PPIM Abdullah Abbas.
Para penjual baju batik pun mendapatkan rejeki dari keputusan UNESCO ini. Karena antusiasme masyarakat untuk memakai batik makin meningkat, batik yang mereka jual pun laris manis bak kacang goreng saja. Hal ini setidaknya terjadi di salah satu toko penjual batik di Pasar Atom Tahap I lantai I, Surabaya.
Soal batik yang akan menjadi hak milik resmi Indoensia ini, negeri Jiran yang juga mengklaim batik, Malaysia sebenarnya tidak tinggal diam. Mendengar UNESCO akan mengukuhkan batik sebagai warisan budaya Indonesia, Wakil PM Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin menyatakan pihaknya akan mempelajari keputusan UNESCO tersebut. Namun hingga detik ini belum diketahui apakah niat Malaysia tersebut berhasil.
Proses pengukuhan batik Indonesia cukup panjang. Berawal pada 3 September 2008 yang kemudian diterima secara resmi oleh UNESCO pada tanggal 9 Januari 2009. Tahap selanjutnya adalah pengujian tertutup oleh UNESCO di Paris pada tanggal 11 hingga 14 Mei 2009.
Rencananya, pengukuhan batik Indonesia oleh UNESCO akan dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Hal ini telah ditegaskan oleh Menteri Ad-Interim Kebudayaan dan Pariwisata, Mohammad Nuh yang ditemui di Departemen Kominfo, Rabu (30\/9\/2009) lalu.
\\\"Pengukuhan batik Indonesia oleh UNESCO akan dilakukan kurang lebih pada pukul 20.00 WIB dan Presiden akan mendeklarasikannya secara resmi pada pukul 21.00 WIB\\\" kata M Nuh.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memakai batik pada 2 Oktober secara serentak. Hal ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur atas prestasi serta anugerah yang telah diraih oleh bangsa Indonesia. Seruan ini pun langsung diikuti oleh para kepala daerah di Indonesia.
Tak cuma itu, Persatuan Pelajar Indonesia se-Malaysia (PPIM) tidak ketinggalan mengimbau para pelajar Indonesia yang ada di Malaysia untuk menggunakan batik.
\\\"Bersama ini kami ingin menyampaikan berita dan himbauan bahwa Persatuan Pelajar Indonesia se-Malaysia sedang menggiatkan program yang kami namakan \\\'BERDUA BERBATIK\\\' yang merupakan kepanjangan dari “bersama di dua Oktober berbatik\\\",\\\" ujar Ketua Umum PPIM Abdullah Abbas.
Para penjual baju batik pun mendapatkan rejeki dari keputusan UNESCO ini. Karena antusiasme masyarakat untuk memakai batik makin meningkat, batik yang mereka jual pun laris manis bak kacang goreng saja. Hal ini setidaknya terjadi di salah satu toko penjual batik di Pasar Atom Tahap I lantai I, Surabaya.
Soal batik yang akan menjadi hak milik resmi Indoensia ini, negeri Jiran yang juga mengklaim batik, Malaysia sebenarnya tidak tinggal diam. Mendengar UNESCO akan mengukuhkan batik sebagai warisan budaya Indonesia, Wakil PM Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin menyatakan pihaknya akan mempelajari keputusan UNESCO tersebut. Namun hingga detik ini belum diketahui apakah niat Malaysia tersebut berhasil.
Proses pengukuhan batik Indonesia cukup panjang. Berawal pada 3 September 2008 yang kemudian diterima secara resmi oleh UNESCO pada tanggal 9 Januari 2009. Tahap selanjutnya adalah pengujian tertutup oleh UNESCO di Paris pada tanggal 11 hingga 14 Mei 2009.
keren bangett... tulisannya udh rapi tampilannya juga bagus.
ReplyDeletecape loh kerjainnya...komen ya..kasih kritik dan saran juga
ReplyDeletekeren oy..jaditau tentang batik
ReplyDeletethis is amazing.. spektakuler ^-^
ReplyDeletegaada ulos?
ReplyDeletebatik sama ulos itu beda mas
DeleteBatik : sebuah kain yang di beri motif dengan cara dilukis
DeleteUlos : pembuatannya hampir sama dengan songket, warna dominannya merah, hitam,putih Di hiasi oleh ragam tenun benang emas & perak
oh gitu, saya ga terima
Deletelah???kenapa ga terima?
Deleteapakah anda butuh penjelasan yang lain?
silahkan anda bertanya lagi sampai anda puas ^_^
Deletesilahkan bagi yang mau bertanya tentang blog ini,tulislah dikolom komentar.dan saya akan menjawabnya ;)
ReplyDeletesaya seorang bloger juga nih min, tapi masih pemula. saya mau tanya min, gimana cara masang iklan di blog?, thnks...
ReplyDeleteoh maaf itu keluar dari materi bloger saya
Deleteterima kasih :)
wow bagus, tpi aku mau nanya sejak kapan batik dikenal di Indonesia?
ReplyDeletesejak para pedagang India mebawa teknik batik ke pulau jawa
Deletebatik pertama kali ada di Indonesia sekitar tahun 700an
Yah... pelit amat sih min.!
ReplyDeletesaya hanya akan menjawab pertanyaan soal materi bloger saya..sekian dan terima kasih
Deletebahan bahan batik apa aj
ReplyDeletekain,lilin,cat pewarna batik,zat pembantu seperti tawas dan kapur untuk penyempurnaan
Deletebermanfaat sekali kontennya... kita dapat mengetahui budaya indonesia dan dapt melestarikannya
ReplyDelete